Menurut pengamat politik Adi Prayitno, gelaran pertemuan dan diskusi ekonomi yang diberitakan secara publik tersebut merupakan bentuk transparansi dan komitmen Prabowo terhadap pembangunan ekonomi.
"Fokus Presiden Prabowo sangat kelihatan soal pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan baru," papar Adi Prayitno kepada RMOL.
Selain itu, Adi menilai upaya Prabowo untuk merangkul para praktisi di dunia bisnis adalah langkah yang tepat. Ini tentunya akan berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan.
"Kedua, sepertinya juga tentang bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan baru. Karena bagaimanapun, para konglomerat itu punya kemampuan untuk menciptakan lowongan kerja," kata dia.
Menurutnya, pendekatan yang diambil Prabowo ini berbeda dibanding pendahulunya, yang cenderung lebih tertutup dalam hubungan dengan kelompok elite bisnis.
Selama dua hari berturut-turut, para pengusaha Taipan tampak memenuhi undangan ke Istana. Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu melihatnya sebagai sinyal positif bagi dunia usaha dan ekonomi nasional.
"Harapannya dengan mengundang pengusaha-pengusaha itu ada sinergi yang dibangun, terutama soal lapangan kerja baru," jelasnya.
Langkah Prabowo dalam merangkul para pengusaha di awal pemerintahannya mencerminkan tekad untuk menggerakkan ekonomi secara lebih terbuka dan kolaboratif.
Kini, publik menanti bagaimana strategi ini akan diwujudkan dalam kebijakan konkret yang berdampak langsung pada masyarakat.
BERITA TERKAIT: