Selain itu, daging sapi dari dam dan kurban jemaah haji itu juga bisa dialokasikan untuk program makan bergizi gratis yang saat ini digaungkan pemerintahan Prabowo Subianto.
Sekretaris Utama BP Haji Teguh Dwi Nugroho menuturkan bahwa penyelembelihan hewan untuk dam jemaah haji yang dilakukan di dalam negeri perlu didorong lantaran selama ini pembayaran dam kerap dilakukan di Arab Saud.
Oleh sebab itu, ia menilai untuk penyembelihan hewan dam bisa meningkatkan ekonomi di dalam negeri.
Pihaknya menambahkan bahwa ekonomi di dalam negeri kurban jemaah haji yang dilakukan di Indonesia juga berdampak positif bagi ekonomi nasional. Terlebih, bisa memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan peternak sapi lokal.
“Itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengkoordinasian pengadaan hewan, pemberdayaan peternak atau pengusaha hewan ternak,” kata Teguh Dwi Nugroho ketika rapat panja revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaran Haji dan Umrah bersama Komisi VIII DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Kamis, 20 Februari 2025.
Menurutnya, masyarakat luas bisa mendapatkan keberkahan dari hewan kurban tersebut, dan juga untuk pengadaan makanan bergizi gratis.
“Pemanfaatan dagingnya untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penyediaan makanan bergizi kepada masyarakat ekonomi lemah,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: