Ketua DPRD DKI Khoirudin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan di Jakarta. Tujuannya memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan permintaan selama periode tersebut.
“Saya sudah panggil BUMD pangan, kita kan fungsinya regulasi, penganggaran, dan pengawasan, tentu seputar itu yang kita tanyakan. Di sisi anggaran kita siapkan, di sisi regulasi kita siapkan," kata Khoirudin lewat keterangan resminya, Jumat 31 Januari 2025.
Menurutnya, persoalan pangan juga menjadi perhatian utama Gubernur Terpilih Pramono Anung yang telah memasukkan isu tersebut ke dalam program prioritas 100 hari pertama kepemimpinannya.
“Termasuk ketersediaan pangan jelang Lebaran,” tambahnya.
Sebagai kota metropolitan dengan keterbatasan lahan pertanian, Jakarta mengandalkan kerja sama dengan berbagai daerah penghasil pangan untuk memenuhi kebutuhan warganya.
“Saya apresiasi, terutama Food Station yang melangkah jauh untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta saat puasa dan lebaran,” tandas Khoirudin.
Dengan langkah-langkah tersebut, ketersediaan pangan di Jakarta diharapkan terjaga dan harga tetap stabil. Sehingga warga Jakarta dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang.
BERITA TERKAIT: