"Kalau kita mau terus berkembang, apalagi 3 juta rumah ini program yang harus disukseskan, dan BTN itu juga mengayomi hampir 82 persen daripada perumahan yang didorong," ujar Erick, dalam jumpa pers bersama Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, di Kantor BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2025.
"Dan
good corporate governance ini menjadi hal yang terpenting yang selalu saya tekankan selama ini," sambung Menteri BUMN dua periode itu.
Meski begitu, Erick tetap mengapresiasi BTN yang melakukan
self correction dan perbaikan sistem.
Tetapi menurutnya, evaluasi yang telah dilakukan BTN harus diimplementasikan dalam bentuk kebijakan, terutama untuk memastikan tidak ada kejadian masyarakat yang sudah mencicil rumah tidak mendapatkan sertifikat.
"Mohon maaf, kalau developer yang tidak bertanggung jawab, notaris yang tidak bertanggung jawab, saya sudah minta di-
blacklist di BTN," demikian Erick menegaskan.
BERITA TERKAIT: