Sinergi itu dibahas dalam silaturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Rachmat Pambudy bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muh. Ali di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta, Jumat 17 Januari 2024.
Disampaikan Rachmat Pambudy pada pertemuan itu, Bappenas memberi perhatian serius untuk memperkuat peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim dan menyelamatkan kekayaan alam laut seperti perikanan, mineral laut dalam dan sebagainya.
"Negara kita ini 70 persen adalah lautan, dan kekayaan alam di laut ini luar biasa, perlu dijaga dan diamankan oleh Angkatan Laut, makanya kekuatan TNI AL perlu semakin dimantapkan," kata Rachmat Pambudy.
Dalam acara diskusi tersebut, beberapa hal yang menjadi fokus di antaranya ketersediaan peralatan pendukung operasi TNI AL seperti kapal patroli, teknologi penginderaan jauh, surveillance dan lain sebagainya yang masih belum memadai.
Selain itu dukungan bahan bakar operasi dan pasokan listrik di pangkalan-pangkalan juga masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian.
Selama ini, diakui KSAL M. Ali, masih banyak kesulitan TNI AL dalam menjalankan operasi dan patroli di laut.
"Misalnya soal kapasitas peralatan operasi di laut masih relatif terbatas dengan luasnya wilayah laut kita, juga dukungan bahan bakar dan prasarana lainnya yang masih perlu mendapat perhatian," tuturnya.
Mendapat cerita itu, Rachmat Pambudy berkomitmen akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik agar peran TNI AL bisa lebih optimal.
"Kami akan mengkomunikasikan hasil diskusi ini dengan lembaga terkait dan juga dengan Bapak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: