Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmikan Piazza Firenze, Wamenkop Ferry Dorong Pemberdayaan Koperasi Kulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 15 Januari 2025, 18:55 WIB
Resmikan Piazza Firenze, Wamenkop Ferry Dorong Pemberdayaan Koperasi Kulit
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono/Istimewa
rmol news logo Keberadaan gedung Piazza Firenze Garut yang merupakan wadah branding produk kulit khas Garut, bukan sekadar untuk mengembangkan bisnis. Tapi bisa juga untuk mengembangkan community development hingga pemberdayaan masyarakat melalui koperasi.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, usai menghadiri acara Grand Opening Piazza Firenze Garut, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 15 Januari 2025.

"Piazza Firenze Garut bukan sekadar tempat bisnis, tetapi juga menjadi katalisator bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Garut, khususnya melalui sektor koperasi," kata Ferry.

Wamenkop yakin dengan adanya tempat seperti ini para pelaku koperasi di Garut akan semakin terdorong untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Sehingga, mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Bahkan hingga internasional.

Dari total 70 ribu ton produk kulit nasional, 25 persen merupakan produk dari Garut. Di dalamnya, ada sekitar 284 industri penyamakan kulit dan 380 industri non penyamakan (koperasi-koperasi), serta melibatkan lebih dari 1 juta orang yang bekerja di industri kulit di Garut ini.

Oleh karena itu, Kemenkop akan memberikan bantuan alat pengolahan limbah di industri kulit ini. Karena, soal limbah ini sudah menjadi isu strategis di luar negeri. 

"Tujuannya, agar produk kulit kita bisa diterima pasar internasional. Dan kita sudah menemukan teknologinya berharga murah," tutur Wamenkop Ferry.

Ferry pun mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-KUMKM) untuk memberikan perkuatan permodalan bagi Koperasi Artisan Kulit Indonesia sebagai pengelola gedung Piazza Firenze, dalam meningkatkan kualitas produk kulitnya.

"Kemenkop mendapat tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk dikelola LPDB-KUMKM dalam mengembangkan koperasi-koperasi produktif di sektor riil, yang salah satunya adalah Koperasi Artisan Kulit Indonesia," tandas Ferry. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA