Salah satu wilayah yang memulai program MBG ini adalah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah siap mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah.
“Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok. Yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah, dan SPPG Pulogebang Cakung, yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, dikutip Minggu, 5 Januari 2025.
SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk 8 sekolah dengan total penerima manfaat 2.953 siswa. Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk 9 sekolah dengan total penerima manfaat 3.055 siswa.
Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah dengan total penerima manfaat 2.987 siswa, serta SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah dengan total penerima manfaat 3.059 siswa.
"Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” jelas Sarjoko.
Ditambahkan Sarjoko, dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi.
Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.
“Di Januari ini rencananya akan ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG,” tandas Sarjoko.
Program makan bergizi gratis nasional akan dimulai Senin, besok 6 Januari 2025. Selain Jakarta, program MBG juga akan dimulai di 25 provinsi dengan melibatkan 190 dapur.
BERITA TERKAIT: