“Saatnya kita
move on, evaluasi tentu harus dilakukan tetapi dengan koridor yang sesuai dan beradab. Bagi saya, Banten tetap harus menjadi basis suara Partai Golkar di Pemilu 2029. Caranya adalah dengan menguatkan soliditas serta memaksimalkan peran dari legislatif yang dimiliki Partai Golkar,” kata Taufan dalam keterangannya, Rabu, 25 Desember 2024.
Ketua GM FKPPI Banten ini menyebut fenomena kalah menang merupakan kelaziman dalam demokrasi. Namun bagi Partai Golkar, Taufan menekankan kekalahan haruslah menjadi pembelajaran berharga.
“Di Banten yang notabene merupakan kandang kita (Partai Golkar), potensi kalah itu ternyata masih cukup besar,” jelasnya.
Meski banyak daerah di Banten yang pupus dari genggaman partai berlambang pohon beringin ini, ia tetap mengapresiasi kinerja DPD I Partai Golkar Banten.
Utamanya saat Pemilu 2024 lalu di mana raihan kursi DPR meningkat dari yang sebelumnya hanya 3 kursi di periode 2019-2024 menjadi 4 kursi di periode 2024-2029.
“Saya kira kerja-kerja politik DPD I Partai Golkar Banten sudah optimal di tahun politik 2024. Mulai dari peningkatan kursi DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Meski kemudian bisa dikatakan kita gagal di Pilkada, ini yang perlu kita evaluasi agar menjadi perbaikan ke depannya,” tutur Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini.
BERITA TERKAIT: