"Jokowi ingin sekali Jakarta ia kuasai. Sejumlah aktivitas sudah dirancang agar calon Jokowi tampil sebagai pemenang," kata pengamat politik Rocky Gerun dalam wawancara bersama jurnalis senior Hersubeno Arief, melalui Youtube Forum News Network (FNN), dikutip
RMOL, Senin 2 Desember 2024.
Namun ternyata keinginan Jokowi memenangkan Ridwan Kamil-Suswono tersebut tidak diikuti sebagian besar pemilih di Jakarta.
Karena pada pencoblosan 27 November 2024, sebagian besar warga Jakarta lebih memilih cagub-cawagub yang diusung PDIP Pramono Anung-Rano Karno.
"Rakyat Jakarta tidak memilih calonnya Jokowi. (Ini) sebagai petunjuk bahwa keadilan yang diinginkan rakyat Jakarta juga diinginkan rakyat Indonesia," kata Rocky.
Saat masa kampanye, Jokowi bahkan rela terbang dari Solo ke Jakarta untuk mengumpulkan para relawannya agar mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan hanya mendukung dua pasangan calon dalam Pilkada 2024, yaitu Ridwan-Suswono di Pilkada Jakarta dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen di Pilkada Jawa Tengah.
Data quick count di empat lembaga survei menunjukkan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas dengan rata-rata perolehan suara mencapai 50 persen.
Sedangkan untuk paslon Ridwan-Suswono berada di urutan kedua dengan rata-rata suara mencapai 39 persen, dan paslon Dharma-Kun rata-rata mencapai 10 persen.
BERITA TERKAIT: