"Awalnya Bakorsi mendukung gerakan coblos semua (Gercos), tapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono-Rano, kami berbalik haluan," kata Pembina Bakorsi Nasional, Tatak Ujiyati dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 22 November 2024.
Bakorsi menilai Anies dan Pramono memiliki kedekatan karena sama-sama menjadi aktivis Universitas Gadjah Mada (UGM) puluhan tahun lalu.
“Anies dan Pramono sama-sama menjadi aktivis reformasi yang melawan sikap otoriter Orde Baru awal tahun 1990-an. Semenjak itu, mereka terus berhubungan secara dekat," sambungnya.
Selain itu, ia juga melihat Pramono-Rano cukup responsif melanjutkan program-program Anies saat masih menjadi Gubernur Jakarta.
"Bagi kami, ini hal penting karena perjuangan relawan Anies memang untuk memberi jalan bagi warga miskin Jakarta memperbaiki hidupnya,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: