Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, ada banyak indikasi penurunan daya beli masyarakat yang harus diwaspadai oleh pemerintah. Salah satunya akibat judi online yang merebak di masyarakat.
"Saya tidak memungkiri ada indikasi-indikasi yang kita harus waspada, makanya saya sampaikan kita tetap waspada. Belum lagi faktor munculnya judol yang mungkin (masyarakat yang) punya daya beli tapi kesedot untuk aktivitas yang tidak timbulkan konsumsi, hilang di judol," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.
Menkeu tiga periode ini menegaskan, judol merupakan salah satu fokus pemerintahan Prabowo-Gibran untuk diselesaikan.
Ia mengatakan, terhadap beberapa persoalan yang teridentifikasi dengan jelas menekan daya beli masyarakat sudah disiapkan strategi mitigasi oleh pemerintah, seperti bencana alam dan tergerusnya daya beli masyarakat oleh judol.
"Seperti El Nino yang sebabkan harga pangan naik sehingga inflasi tinggi dari pangan dan gerus daya beli, maka kita langsung memilih untuk intervensi bansos baik 40 persen terbawah, itulah yang dilakukan dengan beberapa bansos," tutupnya.
BERITA TERKAIT: