Permintaan itu datang dari anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyoal rupiah yang terus melemah dalam beberapa waktu terakhir.
"Prabowo Subianto sudah mewanti-wanti menteri untuk mengurangi seremoni, studi banding," kata Anis Byarwati kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 5 November 2024.
Terkait dengan masa depan rupiah nanti, legislator Fraksi PKS ini mengaku belum bisa memprediksinya.
Terlebih saat ini dunia usaha sedang babak belur yang berdampak negatif pada penerimaan negara.
"Kita masih lihat perkembangannya nanti, mungkin pasar meresponnya ini. Kan dunia usaha juga sedang melemah, kita juga melihat penerimaan pajak juga sedang menurun," kata Anis.
Menurutnya, adanya penurunan pemasukan negara itu menjadi peringatan bagi pemerintah untuk mengantisipasi dampak buruk ekonomi dalam negeri ke depan.
"Pelemahan itu kan sudah beberapa bulan terakhir. Ini mungkin
warning juga buat pemerintahan baru untuk lebih ngerem belanja tidak produktifnya supaya pengeluarannya lebih prioritas," tutup Anis.
BERITA TERKAIT: