Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan arahan pada Safari Politik dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Timur.
Konsolidasi meliputi wilayah Bondowoso dan Situbondo, dilaksanakan di Kota Bondowoso, Senin 4 November 2024.
Diungkapkan Hasto, Megawati memperhatikan bahwa saat ini banyak kader partai yang sedang masuk dan terlena pada zona nyaman.
“Karena sudah duduk dan mendapat pangkat maupun jabatan, maka sudah lupa pada akarnya dan kewajibannya,” ungkapnya.
Pernyataan Hasto itu pun mendapat banyak dukungan dari kader partai yang hadir.
“Maka itu, pilkada serentak ini, pilgub Jawa Timur, adalah momentum untuk kembali dan tak hanya berada di zona nyaman. Apalagi Bu Risma adalah representasi wajah partai yang pro rakyat kecil,” tegas Hasto.
Berkenaan dengan itu, Hasto pun menekankan bahwa Pancasila mengandung filsafat pembebasan dan keberpihakan. Menurutnya, jika kader PDIP lupa diri dengan jati diri membela Wong Cilik, sebaiknya jangan pernah menyebut dirinya sebagai kader PDIP.
“Bu Risma adalah representasi pembela Wong Cilik. Kepemimpinan Bu Risma itu nyata, perhatiannya ke rakyat itu nyata,” ujarnya.
“Kalau kita ingin Jatim maju, semua ingin pembangunan tata kota seperti Surabaya, maka bekerja keras dan pilih Bu Risma jadi gubernur Jawa Timur,” demikian Hasto.
BERITA TERKAIT: