Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa.
"Selain hiburan, film juga berfungsi sebagai alat edukasi. Melalui film, penonton bisa belajar tentang konteks sosial, politik, dan budaya yang membentuk negara. Dengan menampilkan perjuangan pahlawan, konflik, dan momen penting kebangsaan, film bisa membantu generasi muda memahami dan menghargai sejarah bangsanya," ujar Bamsoet akrab disapa usai menerima para pemeran film 'Anak Kolong' di Rumah Pergerakan Patiunus Kebayoran Baru Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Hadir para artis film 'Anak Kolong' antara lain Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono dan William Roberts, Produser Agustinus Sitorus dan Bambang Dirgantoro, serta Direksi Blackstone Picture Ola Difla.
Ketua DPR RI ke-20 dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, film nasional mampu membantu membentuk identitas kolektif bangsa.
Dengan mengenalkan elemen budaya, tradisi, dan bahasa daerah, film berperan dalam memperkuat rasa keterikatan masyarakat terhadap tanah airnya.
"Melalui sinematografi yang indah dan penuturan cerita yang menyentuh, film mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam konteks Indonesia yang kaya akan suku, budaya, dan agama, film nasional dapat menunjukkan bagaimana perbedaan dapat dijadikan kekuatan, dengan cara mengangkat cerita yang menggambarkan persatuan di tengah keberagaman," pungkas Bamsoet.
BERITA TERKAIT: