Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua MPR: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral Dukung Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 20 Oktober 2024, 11:18 WIB
Ketua MPR: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral Dukung Palestina
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di acara pelantikan Prabowo-Gibran di ruangan gedung DPR RI, Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024/Repro
rmol news logo Setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka diharapkan terus melanjutkan perjuangan Indonesia mewujudkan kemerdekaan rakyat Palestina. 

Harapan itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani setelah membacakan putusan resmi pelantikan Prabowo-Gibran di ruangan gedung DPR RI, Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Ahmad menyatakan keprihatinan terhadap konflik Palestina yang semakin kompleks. Menurutnya, apa yang terjadi di sana merupakan persoalan kemanusiaan yang membutuhkan perhatian besar dari dunia internasional, dan Indonesia wajib berkontribusi. 

"Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui diplomasi aktif kita dapat memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan serta mendorong komunitas internasional untuk bersatu dalam upaya mendukung hak-hak rakyat," tegasnya. 

Melihat urgensi dari konflik militer tersebut, Ketua MPR RI berharap pemerintah selanjutya di bawah kepemimpinan Prabowo dapat melanjutkan kontribusi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Kepada presiden Prabowo Subianto melalui mimbar yang terhormat ini kami berharap agar dapat melanjutkan melanjutkan komitmen menjadikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari kebijakan politik luar negeri kita," kata Ahmad. 

Di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Hotel Shangri-La, Singapura Juni lalu, Prabowo menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada rakyat dan kemerdekaan Palestina.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan keamanan jika diperlukan dan diminta oleh PBB. Dia juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan tenaga medis dan mengevakuasi warga Palestina ke RS Indonesia. 

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," kata Prabowo saat itu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA