Hal ini disampaikan oleh pemerhati pemilu damai di Provinsi Papua Selatan, Tarsis Rahalil, yang menilai sampai saat ini masih banyak sekali aksi saling serang yang dilakukan untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu.
Menurutnya, para kandidat yang telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati, dapat mengimbau kepada masing-masing tim sukses dan simpatisan untuk tidak melakukan kampanye hitam atau
black campaign.
"Bahwa masyarakat dan tim sukses dalam berpolitik bisa beretika dengan baik, komunikasi, dan silaturahmi bisa terjaga dengan baik sehingga Merauke tetap menjadi istana damai," katanya, dikutip
RMOLPapua, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Tarsis menegaskan, menjadi tanggung jawab moril bagi semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati beserta tim sukses untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada.
"Berhenti dengan kampanye hitam. Saya imbau untuk seluruh masyarakat di Provinsi Papua Selatan, karena saya yakin masyarakatnya cerdas-cerdas," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: