Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada Jabar 2024

Selain 4 Kartu Bahagia, Acep-Gita Janjikan Dana Desa Rp130 Juta per Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 07 Oktober 2024, 13:58 WIB
Selain 4 Kartu Bahagia, Acep-Gita Janjikan Dana Desa Rp130 Juta per Tahun
Calon Gubernur Jabar nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat/Istimewa
rmol news logo Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina, terus memperkenalkan program unggulan mereka, yaitu 4 Kartu Jabar Bahagia. Program tersebut diharapkan menjadi solusi berbagai persoalan pelayanan dasar masyarakat di Jawa Barat.

"Kami akan meluncurkan 4 Kartu Bahagia, yakni Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Pendidikan Bahagia, Kartu Wirausaha dan Prakerja, serta Kartu Insentif Guru Ngaji," kata Acep dalam acara peringatan Maulid Nabi SAW di Gedung Islamic Center Kabupaten Ciamis, Minggu (6/10).

Cagub Jabar yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar, agar mereka merasa bahagia secara lahir dan batin. 

Selain itu, ia mengungkapkan aspirasinya untuk menciptakan sejarah baru dengan menjadi gubernur pertama yang berasal dari kalangan alumni pondok pesantren.

"Selama ini belum ada gubernur dari pondok pesantren, jadi saya memohon dukungan dari seluruh jemaah Muslimat yang hadir di sini," ujarnya.

Sementara itu, Cawagub Gitalis Dwinatarina atau yang akrab disapa Gita KDI juga menargetkan untuk meningkatkan anggaran Dana Desa jika mereka terpilih. 

Bersama Acep, ia berkomitmen untuk menambah anggaran dana desa hingga Rp130 juta per tahun.

"Dengan program-program ini, kami berharap masyarakat Jawa Barat dapat mencapai kesejahteraan yang selama ini mereka idamkan," jelas Gita. 

Di sisi lain, Gita menekankan pentingnya peran perempuan dalam pemerintahan. Ia menyampaikan, keterlibatan perempuan sangat penting dalam memastikan kebijakan yang pro terhadap perempuan dapat terwujud.

"Ibu-ibu harus menyadari bahwa kehadiran perempuan dalam pemerintahan sangatlah penting agar kebijakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dapat terealisasi," pungkas Gita.rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA