Demikian penegasan Sekretaris Jenderal Poros Jakarta Ustaz Eka Jaya dalam jumpa pers tokoh Betawi yang dilihat dari akun Youtube Info Politik yang dilihat redaksi, Senin (30/9).
"(Pembubaran diskusi) adalah arogansi, bentuk tindakan premanisme yang sama-sama kita kutuk," Ustaz Eka Jaya.
Ustaz Eka Jaya menegaskan bahwa masyarakat Betawi menolak keras kejadian pembubaran paksa diskusi tersebut dilakukan oleh siapapun dan oleh pihak manapun.
"Artinya kami warga Betawi asli, orang Jakarta asli,
welcome kepada siapa saja yang datang ke Jakarta tapi jangan merusak, jangan semena-mena, jangan menindas, mengintimidasi," kata Ustaz Eka Jaya.
"Karena orang Betawi sangat terbuka bisa menerima siapa saja. Silahkan datang mencari uang sebanyak-banyaknya, tapi jangan sekali-kali merusak," sambungnya.
Jumpa pers tokoh Betawi tersebut turut dihadiri Ketua Umum Poros Jakarta Biem T Benjamin dan Direktur LBH Pejabat Juju Purwantoro.
BERITA TERKAIT: