Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, SBY tengah mengingatkan Jokowi agar tidak ada matahari kembar di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
“Ada kemungkinan SBY mengajak Jokowi agar mengedepankan Prabowo. Tujuannya agar tidak ada matahari kembar di Indonesia setelah transisi kepemimpinan nasional pada 29 Oktober 2024,” kata Jamiluddin kepada
RMOL di Jakarta, Senin (23/9).
Selain itu, lanjut dia, SBY sedang mengingatkan Jokowi agar tidak terlalu menonjol di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
“SBY justru kemungkinan mengajak Jokowi untuk Tut Wuri Handayani. SBY tak ingin ia dan Jokowi terlalu menonjol sehingga melemahkan aura kepemimpinan Prabowo,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: