Begitu dikatakan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Kata dia, MIND ID sejauh ini konsisten dalam transformasi menjadi arsitektur hilirisasi mineral pertambangan nasional.
Kata Kartika, BUMN bersama MIND ID juga sukses berkolaborasi dalam memastikan seluruh sumber daya alam yang dikuasai oleh negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional.
"Kami bersama MIND ID masuk untuk membangun hilirisasi. Kami aktif mengarahkan menjadi arsitektur masa depan bisnis masing-masing perusahaan holding," kata Kartika dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9).
Sementara Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, dalam menjalankan fungsi strategic active holding, perseroan konsisten untuk mewujudkan mandat dalam upaya peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas pertambangan.
Grup MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk proaktif membangun aset hilirisasi, dan fokus untuk mengembangkan skala bisnis hilir secara lebih jauh.
Hal ini diwujudkan untuk memberikan nilai tambah dari mineral kelolaan mulai dari bauksit, tembaga, nikel, timah, hingga emas.
Grup MIND ID juga membangun aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi dengan fokus untuk mendapatkan kapabilitas ataupun teknologi baru secara lebih efektif.
"Sebagai strategic holding yang mengemban amanat Pemerintah Indonesia, MIND ID terus berkolaborasi dan bersinergi dengan anggota agar dalam langkah diambil selaras dengan mandat yang diberikan negara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: