Kecaman itu disampaikan Ketua Umum DPP Persaudaraan 98 Wahab Talaohu. Dia mengecam keras tindak kekerasan yang diterima Ahmad Andi Bahri, pada Rapat Pleno AMPI yang berlangsung Sabtu malam (14/9).
“Kami sangat sesali sekaligus mengutuk oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan tindak kekerasan pada saudara Ahmad Andi Bahri, karena telah menciderai semangat kekeluargaan, persaudaraan dan demokrasi," ujar Wahab dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9).
Dikatakan Wahab, tindakan oknum tersebut akan menurunkan harkat dan marwah AMPI sebagai organisasi yang mapan dan modern.
Wahab memandang perbedaan pikiran, perdebatan dan bahkan perbedaan faksi politik adalah dinamika normal dan lazim dalam sebuah organisasi. Namun pihaknya sangat menyesali ada oknum-oknum yang telah bertindak di luar batas kewajaran.
"Kita semua menghargai AMPI sebagai entitas organisasi, kita mendukung AMPI agar menentang tindak premanisme yang tidak sejalan dengan semangat persaudaraan dan demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap organisasi," tuturnya.
Menurutnya, kekuatan dan soliditas sebuah organisasi terletak pada sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Segala bentuk ancaman, teror, intimidasi dan kekerasan fisik adalah cara-cara purba yang kontra produktif dan bertentangan dengan semangat zaman yang semakin egaliter, demokratis dan humanis.
"Oleh karena itu DPP Persaudaraan 98 meminta kepada semua pihak untuk menuntaskan masalah ini dan tidak bersikap permisif karena akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: