Menyikapi hal ini, Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Muhammad Kholid mengaku tidak ambil pusing. Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil.
"Hal yang sangat biasa sekali saya kira. Jadi, ekspresi yang namanya ketidaksukaan atau ekspresi penerimaan dalam satu sisi yang lain itu hal yang biasa. Misal ada peristiwa seperti itu, saya pikir tak mencerminkan situasi secara keseluruhan," kata Kholid, Senin (9/9).
Lanjut Kholid, tidak hanya seperti di Jatinegara, ekspresi ketidaksukaan terhadap RIDO juga banyak terjadi di tempat lain.
"Jadi, saya pikir ini adalah dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebuah ekspresi yang berasal dari masyarakat ya harus kita hrormati. Kan kita negara demokrasi. Jadi kita harus menghormati itu," kata Kholid.
BERITA TERKAIT: