Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, peningkatan kualitas SDM anak Jakarta harus menjadi nomor satu agar bisa bersaing dengan pendatang.
“Jangan sampai anak di DKI nggak bisa mengenyam sekolah sesuai kelasnya kota global. Misalnya DKI kelasnya cuma SD, itu kan enggak matching (cocok) sama kota global,” kata Suhaimi dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Senin (2/9).
Suhaimi menegaskan, pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki prinsip agar pembangunan kota harus selasar dengan pembangunan manusianya. Sehingga Jakarta akan tetap menjadi kota yang berbudaya dan beradab.
“Prinsip saya, membangun satu kota adalah membangun SDM-nya. kalau SDM berkualitas, maka kota akan menjadi berkualitas,” kata Suhaimi.
Suhaimi menyatakan akan memperjuangkan kebutuhan anak Jakarta agar dapat menuntaskan sekolah selama 12 tahun secara gratis.
Selain sekolah gratis, menurut dia, anak Jakarta juga membutuhkan penunjang lain yang perlu disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Selain sekolah gratis, anak-anak kita juga harus medapat hak yang wajar. Dari sisis kesejahteraan harus diperhatikan juga,” ujar Suhaimi.
Meski demikian, harap Suhaimi, program sekolah swasta gratis tidak menghapus bantuan sosial, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Tentu kita akan perjuangkan itu, apa yang sudah pernah diperoleh, jangan sampai tidak didapatkan lagi,” kata Suhaimi.
Alasannya, sambung Suhaimi, pendidikan gratis harus dibarengi dengan pemenuhan gizi dan penunjang untuk sekolah.
BERITA TERKAIT: