"Pimpinan memiliki tugas untuk mengambil keputusan, dengan niat mencari ridho Allah dan memperjuangkan kemaslahatan dunia dan akhirat," kata Mardani lewat video di akun X miliknya, Senin (2/9).
Sementara itu, Mardani menjelaskan bahwasanya prajurit memiliki tugas untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil oleh pimpinan.
Mardani menekankan bahwa sebagai prajurit, dirinya pribadi berpendapat bahwa oposisi adalah pilihan yang baik. Namun, jika keputusan partai setelah melalui rapat dewan syuro adalah untuk berkoalisi, maka ia akan patuh dan taat.
"Yang terpenting bagi kita adalah tetap lurus, tetap istiqomah, dan percaya kepada pertolongan Allah," sambung Mardani yang kembali lolos Parlemen Senayan.
Ia juga menegaskan bahwa kader PKS harus selalu tangguh, fokus, dan berjuang dengan sepenuh hati untuk mewujudkan Indonesia sebagai
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
"Kita adalah prajurit yang berjuang berdasarkan fitrah dan aqidah, bukan atas dasar kepentingan atau manfaat pribadi," ujar Mardani.
Penyataan Mardani ini memberikan sinyal bahwa partai berlambang padi dan bulan sabit itu siap bergabung dengan koalisi yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.
BERITA TERKAIT: