Dari jumlah tersebut, 439 lulusan berasal dari program D1 Pemetaan dan Pengukuran Kadastral, sementara 263 lulusan lainnya berhasil menyelesaikan program D4 Pertanahan.
"Ini adalah momen penting bagi para wisudawan-wisudawati, dan tentu saja bagi keluarga mereka yang turut bersyukur atas pencapaian ini," ujar AHY usai mempim prosesi wisuda di Pendopo STPN Yogyakarta.
AHY berpesan kepada para lulusan bahwa wisuda ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari pengabdian mereka di dunia profesional.
Ia berharap para lulusan STPN dapat berkontribusi langsung di berbagai tingkat pemerintahan, baik di pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
"Kami berharap semakin banyak lulusan STPN yang bisa langsung mengabdi di jajaran Kementerian ATR/BPN," tambahnya.
Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menekankan pentingnya transformasi STPN ke depannya.
"Kami terus melakukan transformasi STPN dan berharap bisa menjadi politeknik agraria dengan jumlah program studi yang lebih banyak dan relevan untuk menjawab kompleksitas di bidang pertanahan, agraria, dan tata ruang," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas dalam menghadapi tantangan di masa depan.
"Saya berharap semangat untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan ATR/BPN semakin diperkuat oleh kebijakan dan strategi yang tepat dari pemerintah, agar kita siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: