Kang Dedi, sapaannya, menyebut, tes kesehatan rohani merupakan salah satu kegiatan yang cukup melelahkan dalam rangkaian persiapan pencalonan.
"Kalau boleh jujur dari semua kegiatan terkait pemilihan kepala daerah, tes kesehatan ini yang paling melelahkan," ujar Kang Dedi diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Bahkan saking lelahnya, ia teringat pada pengalaman saat harus menjalani serangkaian ujian masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang penuh dengan soal-soal rumit dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Meski demikian, KDM menyatakan tes tersebut tetap memberikan manfaat.
"Ini melatih pikiran, membuat otak kiri dan kanan kembali aktif. Sekali-sekali, dari sekian puluh tahun, melatih otak dengan tes semacam ini juga perlu," ujarnya.
Selain itu, ia menilai tes kesehatan rohani penting untuk memastikan para calon siap secara mental menghadapi tantangan sebagai calon gubernur. Berdasarkan hasil tes urin, cagub yang diusung bersama cawagub Erwan Setiawan ini bebas dari narkoba.
"Oh, sudah aman. Ditanya soal narkoba, tidak. Jangankan narkoba, merokok pun saya tidak. Minum kopi pun tidak, kecuali teh," tandasnya.
BERITA TERKAIT: