Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam diskusi bersama wartawan di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Jumat (30/8).
Bayu mengatakan, pada prinsipnya beras SPHP merupakan beras yang keluarkan oleh Perum Bulog sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Kita imbau untuk orang kaya jangan lagi (beli) SPHP," ujar Bayu.
Ditekankan Bayu, imbauan itu penting dimengerti karena ada anggaran subsidi pada beras produksi Bulog tersebut.
Bayu mengibaratkan subsidi pada beras SPHP dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang disubsidi untuk masyarakat menengah bawah.
Dia pun menyarankan kelompok orang kaya untuk membeli beras Bulog kualitas premium yang ditujukan untuk segmen kelas menengah atas.
"Kita berharap sama, masa sih mobil mewah pakai Pertalite gitu kan. Itu hanya kepantasan saja," tandasnya.
BERITA TERKAIT: