Ujung-ujungnya 50 anggota DPRD KBB terpilih dilantik dengan menyewa tempat yang menghabiskan anggaran ratusan juta untuk sekali kegiatan.
Selesai dilantik, puluhan wakil rakyat KBB juga harus tetap menempati gedung DPRD lama.
Sekretaris DPRD (Sekwan) KBB, Roni Rudiana mengatakan, seluruh kegiatan seperti rapat paripurna hingga acara besar anggota dewan harus mengeluarkan biaya fantastis untuk menyewa tempat yang berada di hotel.
Hal itu dikarenakan gedung DPRD lama tidak memiliki ruangan luas untuk seluruh kegiatan anggota dewan.
"Ini konsekuensi kita, karena tidak punya gedung dan setiap acara paripurna harus menyewa hotel dengan nominal cukup fantastis tapi tidak sampai Rp300 juta," kata Roni Rudiana usai pelantikan anggota DPRD KBB terpilih di Hotel Novena Lembang, KBB, Senin (26/8).
Kata Roni, DPRD KBB sudah memiliki lahan dan gedung sendiri. Namun, hingga saat ini belum bisa ditempati sebab fasilitas dasar seperti air dan parkiran kendaraan belum tersedia.
"Gedung DPRD KBB yang baru sudah berdiri tapi kan belum fungsional. Pertama prasarana dasar belum ada. Air belum ada, sarana parkir belum ada, dan pagar pengaman juga belum terpasang," kata Roni.
Akibat pengerjaan gedung yang mangkrak, dia menuturkan, pihaknya tidak bisa memastikan kapan wakil rakyat KBB tersebut pindah ke gedung baru DPRD.
"Secara hukum positif kami belum menganggarkan untuk gedung baru. Kecuali hanya penambahan pengaman yang tahun ini. Jadi masih di PU dan DPRD serta Sekretariat akan pindah kalau sudah layak fungsi," demikian Roni dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.
BERITA TERKAIT: