Kepsek di KBB Diminta Awasi Guru Bermedsos

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>

LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kamis, 01 Mei 2025, 03:49 WIB

Kepsek di KBB Diminta Awasi Guru Bermedsos

Guru Biologi SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Wety Yuningsih/Ist

Buntut video viral guru menugaskan siswa menggambar alat kelamin, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menginstruksikan seluruh kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cianjur untuk turut mengawasi media sosial para guru di sekolahnya.

BERITA TERKAIT:

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni menyampaikan, Disdik Jabar meminta Kepsek membentuk petugas khusus untuk mengawasi aktivitas para guru di media sosial.

Instruksi ini dampak adanya kegaduhan di masyarakat pasca viralnya video siswa SMA Negeri 1 Cililin yang sedang menggambar alat reproduksi dalam ujian mata pelajaran Biologi.

"Saya tugaskan Kepsek itu untuk memiliki petugas khusus untuk memantau medsos guru," kata Nonong saat dihubungi, Rabu 30 April 2025.

Dikatakan Nonong, adanya petugas khusus agar bisa mengawasi para guru dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Ini langkah preventif supaya bisa terkontrol. Kalau ada temuan yang kira-kira kebablasan bisa segera diperingatkan," kata Nonong dikutip dari RMOLJabar.

Sebelumnya, Guru Biologi SMA Negeri 1 Cililin, Wety Yuningsih mengunggah video siswanya menggambar alat kelamin di media sosialnya.

Kejadian ini telah menjadi perbincangan ramai, sehingga membuat Wety telah meminta maaf atas kegaduhan yang diperbuatnya.

Kini video viral dan video klarifikasinya telah dihapus.