Dalam survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, Ahok berhasil menempati posisi kedua dalam hal elektabilitas, hanya kalah dari Anies Baswedan, dan unggul atas Ridwan Kamil, yang juga merupakan salah satu kandidat kuat.
"Ahok itu top, kuat, meski lima tahun nggak mimpin daerah, jarang muncul, pernah masuk bui, dituduh penista agama," kata pengamat politik, Hendri Satrio, lewat akun X miliknya, Senin (26/8).
Bahkan, ketika hubungan politiknya dengan Presiden Joko Widodo yang pernah menjadi rekan dekatnya kini tampak merenggang, hal ini tidak serta-merta menurunkan popularitasnya di mata masyarakat Jakarta.
"Saat warga disurvei, alasan ternyata Ahok sudah berseberangan dengan Jokowi," sambung Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu.
Elektabilitasnya yang hanya terpaut sedikit dari Anies Baswedan menunjukkan bahwa sosok Ahok masih dihormati dan dipercaya oleh banyak warga Jakarta.
Pertanyaannya sekarang, dengan elektabilitas Ahok yang masih tinggi, apakah PDIP kembali akan mengusungnya di Pilkada Jakarta? Hal tersebut akan dijawab hari ini.
DPP PDIP yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon kepala daerah untuk kabupaten/kota dan gubernur, untuk gelombang ketiga pada Senin siang (26/8) pukul 12.30 WIB di markas PDIP, Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat.
BERITA TERKAIT: