Pantauan
RMOL di lokasi, Jumat (23/8), pagar dan gerbang yang sempat dirusak demonstran mulai menjalani proses perbaikan oleh pihak DPR RI.
Sejumlah kamera CCTV di depan gerbang DPR yang sempat dirusak demonstran juga telah diperbaiki oleh petugas.
Lalu tulisan-tulisan vandalisme di tembok-tembok pagar beton dan pagar besi juga sudah dihapus dan dibersihkan oleh petugas kebersihan DPR.
Sementara gerbang yang dirobohkan para mahasiswa sudah kembali berdiri tegak menutup pintu masuk yang dijaga ketat oleh sejumlah pengamanan dalam DPR.
Begitu pula dengan sejumlah tanaman yang sempat rusak sudah diperbaiki oleh petugas, dan aspal yang penuh lemparan batu juga telah dibersihkan.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8). Mereka mendesak DPR untuk tidak mengesahkan revisi UU Pilkada yang lebih mempertimbangkan keputusan Mahkamah Agung (MA) daripada Mahkamah Konstitusi (MK).
Para demonstran yang geram dengan sikap DPR yang terlihat tidak berpihak pada putusan MK 60 dan 70 yang digugat Partai Buruh dan Partai Gelora lantas merusak sejumlah fasilitas Komplek Parlemen.
BERITA TERKAIT: