Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan berpandangan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendorong pencalonan Ridwan Kamil menyadari, PKS punya basis massa besar di Jakarta.
PKS sendiri telah memberi penawaran untuk menduetkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman. Sayangnya, duet tersebut terkesan tidak dilirik partai lain.
Melihat kondisi tersebut, KIM memilih jalan tengah dengan mengambil kader PKS, Suswono untuk diduetkan dengan Ridwan Kamil.
"Suswono dipilih sebagai jalan tengah," ujar Yusak kepada
RMOL, Kamis (15/8).
Dia meyakini, internal PKS sampai hari ini masih bergejolak karena Anies Baswedan berpotensi batal diusung bersama Sohibul Iman. Oleh karenanya, melalui Suswono inilah KIM berusaha mengambil suara PKS di Jakarta.
"(Suswono dipilih) untuk menjembatani dua faksi yang berseberangan di PKS, yaitu faksi yang mendukung Anies dan faksi yang mendukung KIM," demikian Yusak menambahkan.
BERITA TERKAIT: