Founder Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) Dr Faisal Mahrawa mengatakan, pemimpin yang lahir dari Pilkada Medan 2024 harus menempatkan hal ini sebagai sorotan.
“Kejahatan di Medan karena faktor demokrafi yang tidak dikelola. Energi anak muda tidak tersalurkan pada kegiatan yang positif,” ungkapnya pada diskusi Bincang Bintang ‘Pemimpin Menginspirasi, Pemimpin Dinanti’ di Ketapang Rumah Kopi, Jalan Karya Bakti, Medan, Selasa (13/8) malam.
Akademisi FISIP Universitas Sumatera Utara ini menambahkan, pengelolaan energi anak muda ini seharusnya bukan hal rumit. Dukungan kepada mereka untuk menyalurkan potensi yang dimiliki dengan mendirikan ‘creative hub’ menjadi salah satu solusi.
“Dengan menghadirkan creative hub berarti pemerintah menggugah partisipasi anak muda untuk bangkit bersama. Dengan begitu, anak muda tidak lagi meratapi kegelapan karena mereka sudah diberi kesempatan ikut memberi cahaya,” sebutnya pada diskusi yang dihadiri bakal calon wali kota Medan, Rico Waas dan kalangan mahasiswa serta para praktisi kepemiluan tersebut.
BERITA TERKAIT: