Dengan kondisi semacam ini, maka munculnya sosok pemimpin yang inspiratif dinilai tidak akan ada.
Jangan harap ada pemimpin inspiratif yang lahir dari pemilu yang brutal,” kata Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, Ansor Harahap pada diskusi Bincang Bintang Edisi 3 yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Rumah Kopi, Jalan Karya Bakti, Medan, Selasa (13/8) malam.
Ansor mengatakan, situasi yang sangat ironis sedang terjadi pada sistem politik belakangan ini. Hal ini terlihat dari kebijakan para elit partai politik yang membawa partai mereka dalam ‘pembonsaian’ demokrasi.
“Saat ini partai-partai politik berlomba masuk dalam praktik membongkai demokrasi. Semua sudah terlihat didepan mata bahwa demokrasi sedang dikesampingkan, tapi tetap juga mereka mau berkoalisi. Ini kan sangat ironis,” ujarnya.
Diskusi bincang bintang ini menghadirkan bakal calon wali kota usungan Nasdem dan Gerindra Rico Waas dan diikuti peserta dari kalangan aktivis, mahasiswa, jurnalis hingga praktisi kepemiluan.
BERITA TERKAIT: