Menurut sosok yang akrab disapa Hensat itu, langkah tak terduga ini memunculkan ketidakstabilan politik di Tanah Air.
"Airlangga sudah memberikan semua, tapi ternyata gonjang-ganjing itu masih ada. Dia tidak mau menunggu sampai hari Senin, harus malam Minggu," ujarnya lewat video yang diunggah di Instagram, Rabu (14/8).
Pernyataan Hendri Satrio itu menimbulkan spekulasi mengenai ada tidaknya tekanan yang membuat Airlangga mengambil keputusan yang mengejutkan tersebut.
Di sisi lain, Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga mengingatkan para ketua umum partai politik lainnya agar waspada dengan situasi yang terjadi saat ini.
"Buat ketum-ketum partai politik lainnya, jangan senang dulu. Mungkin saja nasib Anda bisa seperti Airlangga Hartarto, tiba-tiba mundur pada malam Minggu," tandasnya.
BERITA TERKAIT: