Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda berpandangan, pihaknya tidak melihat upaya penjegalan calon kepala daerah pada Pilkada Jakarta. Syaiful hanya menyebut bahwa Pilkada Jakarta sangat dinamis sehingga sulit diprediksi.
"Jadi, ya masih tarik-menarik soal koalisi saja, soal mana figur yang tepat, dan seterusnya itu," ucap Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (12/8).
Syaiful Huda kemudian mencontohkan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal pengusungan Anies Baswedan.
"PKS yang sudah masangin aja masih luar biasa gitu, apalagi PKB yang belum masang ya. Jadi, ya, kita lihat sih, waktu tinggal beberapa hari. Jadi, dinamisnya terjadi di KIM (Koalisi Indonesia Maju), dan terjadi juga di luar KIM," paparnya.
Karena itulah, Syaiful Huda menilai wajar bila nanti ada ajakan dari KIM terhadap partai lain seperti PKB, untuk sama-sama membentuk KIM plus.
"Ini bagian dari dinamika, termasuk dinamika yang terjadi di tubuh internal PKS hari ini. Kalau PKB, dari awal 'kan memang kami sudah pada posisi akan menentukan ini di akhir. Oleh karena itu, ya kita lihat saja," tandasnya.
BERITA TERKAIT: