Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (3/8), ribuan massa membawa potret Haniyeh bertuliskan “selamat bagimu Haniyeh”. Mereka juga mengecam kebrutalan Israel selama lebih dari 10 bulan.
“Mereka (Israel) pikir dengan membunuh pemimpin Hamas dapat melemahkan semangat kita? Tidak, justru kami semakin semangat untuk meneruskan perjuangan (Haniyeh),” kata salah satu orator.
Dalam aksi tersebut, para demonstran juga mengutuk AS yang disebut bertanggung jawab atas genosida yang dilakukan sekutunya, Israel.
“Kita kembali melakukan aksi karena melihat betapa sombongnya AS dan tidak punya nurani dengan mendukung pelaku genosida secara terang-terangan,” sambungnya.
Gerakan nasional serta internasional ini dikatakan akan terus dilakukan untuk menghentikan segala bentuk penyerangan Israel di Jalur Gaza.
“Kita akan terus lakukan aksi karena pembantaian terus berlangsung maka kita tidak boleh diam. Pembunuhan Haniyeh ini semakin membangkitkan kita untuk membela Palestina,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: