Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, sejak namanya masuk dalam bursa cawagub tersebut, kehidupannya menjadi lebih penuh tekanan, terutama di media sosial.
"Sekarang semenjak masuk nama Cawagub selalu diserang. Banyaklah di medsos, hujatan, setiap kali ada isu cawagub DKI," ucap Zita di ruang Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Lebih lanjut Zita menjelaskan, penentuan calon wakil gubernur sepenuhnya merupakan keputusan dari pimpinan partai. Sebagai kader partai, dirinya siap menjalankan apapun keputusan yang diambil oleh pimpinan.
"Kalau tanya saya pribadi, saya kan kader partai, yang menentukan kan pimpinan partai, jadi apa itu hasilnya akan saya jalani, karena bukan saya yang menentukan, yang menentukan pimpinan partai. Jadi apa itu nanti hasilnya saya jalani," tuturnya.
"Siapa sih Zita Anjani, cuma Wakil Ketua DPRD DKI yang sering di-
bully di media. Nanti yang menentukan (jadi cawagub) pimpinan partai, ada koalisi juga, bukan saya yang menentukan keputusannya," jelas Zita.
Meski demikian, putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu menegaskan, jika dia mendapatkan amanah tersebut, akan menjalankannya dengan baik.
"Kalau kita dapat amanah kita harus siap," tutup Zita.
BERITA TERKAIT: