Dituturkan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ketidakhadiran dirinya dalam rapat paripurna Senin (29/7), dapat dimaklumi karena rapat hanya berisi pandangan fraksi-fraksi, bukan rapat pengambilan keputusan.
"Pada hari itu juga bukan tugas saya untuk memimpin," kata Zita di ruang Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu juga menjelaskan bahwa pada hari yang sama, para anggota dewan memiliki kegiatan sosialisasi peraturan (sosper).
"Anggota Dewan yang tidak hadir bukannya leyeh-leyeh atau malas-malasan. Karena di hari itu juga ada tugas masing-masing. Tugas dewan ada tiga: menyusun anggaran, legislasi, dan pengawasan. Bagi saya pribadi, yang paling penting itu tugas pengawasan turun langsung ke masyarakat," jelasnya.
Mengenai unggahan di media sosial yang memperlihatkan dirinya sedang berolahraga, Zita menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan pada pagi hari, bukan siang hari.
"Kalau di hari itu saya posting (pilates) jam 13, itu bukan berarti saya berkegiatan di jam segitu. Saya setiap hari olahraga, dan olahraga saya itu jam 6-8 di lapangan Halim TNI AU. Kalau saya olahraga jam 1 siang itu enggak mungkin karena biasanya saya sudah 2-3 agenda selesai," ungkapnya.
Zita pun mengakhiri penjelasannya dengan kembali menegaskan bahwa tidak semua kegiatan yang ia lakukan diunggah di media sosial.
"Sudah ada rapat, ketemu konstituen, dan enggak semua saya posting," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: