Hal itu disampaikan Lukman Edy saat memenuhi undangan PBNU terkait perseteruan dengan PKB yang belakangan memanas.
Pertemuan itu dipimpin Waketum PBNU Kiai Amin Said Husni dan timnya. Mereka merupakan orang yang ditunjuk PBNU untuk islah dengan PKB.
"Nah saya dengan niat yang baik dan penuh kesadaran memenuhi undangan PBNU tersebut," ucap Lukman Edy di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Lukman menuturkan PBNU ingin mengetahui substansi persoalan antara PBNU dan PKB lantaran semenjak muktamar di Lampung terjadi hubungan tidak harmonis antara keduanya.
"Banyak komentar-komentar dari Cak Imin, banyak komentar-komentar dari politisi-politisi PKB yang itu tidak bagus komunikasi dan macem-macem, kita tau sendiri lah ya komentar seperti apa saja yang tidak bagus gitu," ujarnya.
Kepada Kiai Amin Said Husni, Lukman Edy menjelaskan secara sistematik ada problem yang sangat mendasar yakni mengurangi peran para kiai.
"Yaitu problem di mana PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin ingin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: