Sebab, hingga saat ini PKB masih menjadi partai dengan haluan NU yang berpegang pada
Ahlussunnah Wal Jamaah. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).
"Jadi yang kisruh-kisruh jangan didengerin dah," imbau Gus Jazil akrab disapa.
Jazilul yang juga Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa PKB justru belakangan semakin besar di Parlemen.
"Yang jelas, Partai Kebangkitan Bangsa itu alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang hari ini alhamdulillah makin besar. Dan PKB menjadi partai berhaluan Nahdliyin, haluan ahlussunnah wal jamaah terbesar di parlemen," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Jazil pun mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk tetap berjuang bersama dengan PKB ke depannya.
"Maka kami berharap semua masyarakat Nahdliyin dan kita terus berjuang agar apa? Agar menghasilkan legislasi, pengawasan kepada pemerintah, dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat Nahdliyin," tandasnya.
Belakangan ini, terjadi ketegangan antara PBNU dengan PKB belakangan ini.
Ketegangan itu ditengarai dengan adanya wacana PBNU yang ingin kembali merebut PKB melalui pembentukan tim lima atau panitia khusus (Pansus). Adapun, wacana tersebut muncul atas bergulirnya Pansus Angket Haji 2024 di DPR RI.
BERITA TERKAIT: