Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tim Pakar Prabowo-Gibran Menilai Jokowi Tepat Bawa Artis ke IKN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 30 Juli 2024, 12:12 WIB
Tim Pakar Prabowo-Gibran Menilai Jokowi Tepat Bawa Artis ke IKN
Kondisi pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur/Humas Otorita IKN
rmol news logo Langkah Presiden Joko Widodo memboyong sejumlah artis atau influencer saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur beberapa hari lalu, direspons positif oleh Tim Pakar Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anggota Tim Pakar Prabowo-Gibran, Radian Syam menilai, Jokowi sudah tepat menggandeng sejumlah artis saat memantau perkembangan pembangunan IKN.

"Keberangkatan Pak Jokowi ke IKN bersama teman-teman artis itu adalah bagian upaya Presiden mensosialisasikan progres dari pembangunan IKN," ujar Radian saat dihubungi RMOL, Selasa (30/7).

Langkah Jokowi menggandeng artis kenamaan seperti Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar dianggap tepat karena terkait upaya sosialisasi yang efektif dan masif.

"Kenapa harus influencer atau artis? Karena mereka ini kan punya follower, dan kemudian follower mereka ratusan ribu dan ada yang jutaan juga," tutur Radian.

Alumnus Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) itu meyakini, sosialisasi melalui artis-artis lebih efektif sekarang ini.

"Karena kemudian masyarakat itu sekarang sudah melek dengan media sosial," sambungnya menegaskan.

Oleh karena itu, Radian ia tidak begitu sepakat ketika ada pihak yang mengait-ngaitkan langkah Jokowi mengajak sejumlah artis ke IKN sebagai tindakan pemborosan uang negara.

"Ketika teman-teman artis ini menceritakan melalui konten mereka bahwa ada di IKN, itu justru bagus untuk mensosialisasikan sudah sejauh mana progres dari IKN itu sendiri. Dan masyarakat itu butuh cepat informasi," jelas Radian.

"Anggaran dari mana? Yang jelas kan mereka-mereka ini juga bukan artis-artis yang dalam pengertian atau dalam tanda petik tidak mampu. Mereka mampu dan juga sadar tidak mau membebani keuangan negara," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA