Pandangan Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan sejauh ini baru pasangan Andra-Dimyati yang sudah mengantongi dukungan parpol dengan kecukupan kursi.
Sementara calon lain ada Airin Rachmi Diany yang ditugaskan Golkar untuk maju. Namun, kekuatan Airin dan Golkar masih membutuhkan dukungan koalisi.
Menurut Yusak, Airin bisa menjadi lawan Andra-Dimyati jika Golkar bisa menggandeng PDIP.
"Dengan kata lain, pasangan Andra-Dimyati berpotensi melawan kotak kosong jika PDIP dan Golkar gagal membangun koalisi," ujar Yusak kepada
RMOL, Selasa (23/7).
Dia tak memungkiri, corak politik Banten kental dengan Golkar. Namun jumlah kursi Golkar belum cukup untuk mengusung calon sendiri.
Sementara itu, PDIP memang sedang menjalin komunikasi dengan Golkar untuk menduetkan kader internal bersama Airin. Salah satu yang sering disebut adalah duet Airin-Rano Karno.
"PDIP punya sosok Rano Karno yang kompetitif jika maju sebagai Cagub. Inilah yang membuat skema koalisi Golkar-PDIP belum berjalan mulus, karena sama-sama punya jagoan Cagub yang kompetitif," tutur Yusak.
"Jika PDIP tidak mau mengalah dengan posisi wakil, ya koalisi Golkar-PDIP berpotensi tidak terjadi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: