Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wajibkan Asuransi Ranmor, Pemerintah Kehabisan Duit?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 22 Juli 2024, 09:21 WIB
Wajibkan Asuransi Ranmor, Pemerintah Kehabisan Duit?
Kendaraan bermotor. Ilustrasi/Net
rmol news logo Kebijakan pemerintah mewajibkan asuransi kendaraan bermotor (Ranmor) menuai kritik dari berbagai kalangan.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio alias Hensat, menilai kebijakan itu sangat lucu bila benar-benar diterapkan.

"Salah satu kebijakan rezim kepepet yang lucu banget, kalo beneran jadi," kata dia, saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta,Senin (22/7).

Cara seperti itu, sambung dia, menunjukkan upaya pemerintah mencari sumber pendapatan tambahan, di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Pemerintah memiliki banyak proyek, tetapi utang juga terus bertambah.

"Ini rezim emang lagi nggak punya duit ya? Semua kendaraan harus diasuransikan, bagaimana kira-kira?" founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu balik bertanya.

Kebijakan itu diyakini menambah beban masyarakat yang sudah kesulitan dengan berbagai pengeluaran.

Asuransi, menurut dia, seharusnya bukan sebuah kewajiban, tapi sukarela.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA