Kekecewaannya itu disampaikannya melalui kanal YouTube, dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/7).
"Terus terang saja, Pak Menteri ini dari latar belakang partai politik, beliau juga pernah jadi DPR di Komisi VI, 5 tahun teman saya, saya amati dari beliau itu komunikasinya kurang," katanya.
Kurangnya komunikasi itu yang dinilainya bisa menghambat upaya DPR menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan masukan konstruktif demi perbaikan pelayanan publik, khususnya terkait urusan agama.
"Jadi bertemu dan diskusi dengan kelima pimpinan itu belum pernah," kata politisi Partai Gerindra itu.
Dia berharap Menteri Agama bisa lebih proaktif dalam berkomunikasi dengan DPR, sehingga berbagai isu yang ada dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif.
"Jadi, kadang kita perlu ketemu dalam ruangan resmi, kadang-kadang kita bertemu di ruangan tidak resmi seperti ngopi bareng. Itu akan lebih cair, lebih mengena, di saat kita di luar ngopi bareng. Seharusnya para menteri seperti itu," tandanya.
BERITA TERKAIT: