Usulan ini disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (11/7) lalu.
"Kita lihat di survei, Pak Anies sekarang yang paling tinggi. Tapi, saya rasa Golkar juga punya jagoan, Pak Ketum, ada Pak RK, mungkin kalau Pak RK sudah bosan di Jabar bisa mencari tantangan baru di Jakarta,” kata Kaesang.
Lanjut putra bungsu Jokowi itu, saat ini masih banyak waktu bagi Partai Golkar dan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mempertimbangkan matang-matang nama yang tepat sebelum diumumkan dalam Pilkada Jakarta.
Apalagi, batas akhir pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 29 Agustus mendatang.
"Politik sangat dinamis, khususnya di Jakarta. Jadi, kita tunggu saja sampai akhir pendaftaran di 29 Agustus,” ungkap Kaesang.
Menanggapi usulan Kaesang, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Partai Golkar dengan KIM masih terus berkoordinasi terkait dengan nama yang bakal diusung dalam pilkada di Jakarta.
”Untuk RK, masih kita evaluasi dan kita masih bicara dengan partai-partai pendukung di KIM,” kata Airlangga.
BERITA TERKAIT: