Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Grand Syekh Al Azhar-Muhammadiyah Bahas Isu Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 12 Juli 2024, 05:21 WIB
Grand Syekh Al Azhar-Muhammadiyah Bahas Isu Palestina
Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayyed dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir/Ist
rmol news logo Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberi penghargaan tinggi atas kiprah Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayyed yang telah mempelopori  wasatiyatul Islam di tingkat dunia, dimana bersama Paus Fransiskus terus bergerak untuk menjaga bandul wasatiyah di tengah dunia global yang penuh dengan ekstrimitas.  

Lebih lanjut Haedar berharap agar di tingkat dunia Grand Syekh Al Azhar bersama tokoh-tokoh dunia dan dunia Islam terus mewujudkan Palestina yang merdeka dan tata dunia baru yang damai di Timur Tengah.

“Kalau Palestina belum menemukan solusi yang terbaik, sampai kapan pun akan menumbuhkan benih-benih ekstrimitas dalam berbagai dimensi kehidupan,” kata Haedar Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).

Titik temu Al Azhar dan Muhammadiyah, menurut Haedar, yakni terus menyuarakan pesan Islam yang membawa kemajuan.

Ketertinggalan ekonomi juga menjadi sorotan dalam dialog Muhammadiyah dengan Grand Syekh Al Azhar.

Menurutnya, problem umat Islam Indonesia adalah ketertinggalan di bidang ekonomi yang menyebabkan belum menjadi khoirul ummah.

“Kita belum menjadi umat terbaik,” kata Haedar.

Ekonomi tertinggal menyebabkan secara politik menjadi marjinal, akibat lebih jauh membawa pada rusaknya  tatanan kehidupan di bidang etika dan moral akibat begitu dahsyatnya gelombang perubahan sosial.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA