Sosok yang kerap disapa Mellaz itu menyampaikan hal tersebut saat menggelar sesi doorstop di Kantor KPU, Jalan Imam. Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
"Satu poin penting yang ingin kami sampaikan, ini semacam bentuk keprihatinan kami," ujar dia mengawali.
Dia menjelaskan, informasi yang diproduksi oleh beberapa platform pemberitaan, bahkan dia dapati telah beredar luas di masyarakat mengenai keluarga Hasyim.
"Kami mohon kepada teman-teman media, jika memungkinkan urusan yang Pak Hasyim dengan putusan DKPP itu dibatasi di Pak Hasyim, jangan dibawa ke keluarganya. Ini kan enggak benar situasi semacam ini," tuturnya.
Menurutnya, persoalan Hasyim yang dipecat dari jabatan Ketua dan Anggota KPU karena terbukti melakukan asusila, seharusnya tidak melebar.
"Kan anak dan istri bukan bagian dari yang harusnya jadi masalah. Tapi kalau kita lihat, di perhatikan berita-berita tentu kita minta kebesaran hati kita bersama. Sudahlah, ini posisinya putusan DKPP ini sudah ada, tentu kita wajib menghormatinya," kata Mellaz.
"Tapi excuse dari situ misalnya eksposing keluarga segala macam, mereka kan punya hak pribadi yang jangan sampai kita sentuh juga. Itu yang ingin kami sampaikan," tambahnya.
BERITA TERKAIT: