Karenanya, pemerintah diminta prioritaskan dunia pendidikan dan anggaran pendidikan diharapkan bisa menciptakan SDM yang berkualitas.
"Dukungan anggaran pendidikan 20 persen harus benar-benar bisa dioptimalkan untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional sehingga mampu menghasilkan SDM yang terampil, terdidik, penuh inovasi, dan punya etos kerja tinggi," kata Ketua Badan Anggaran Said Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7).
DPR berharap dalam lima tahun ke depan sudah bisa mengurangi angka pengangguran yang berasal dari sekolah menengah dan vokasi secara signifikan.
"Kita tidak mau lagi melihat generasi Z menganggur, tidak sekolah, tidak bekerja atau tidak mengikuti pelatihan atau Not Employment, Education, or Training (NEET)," tutupnya.
BERITA TERKAIT: