"Enggak (nolak Andra Soni). Itu kan semua masih di dalam proses," tegas Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Menurut Ace, semua kemunginan masih bisa terjadi pada proses pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
Sebab, Golkar dan Gerindra yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terus menjajaki peluang berkoalisi di Pilkada Banten.
"Selama janur kuning belum melengkung masih dinamis. Pembicaraan komunikasi di Koalisi Indonesia Maju masih berlangsung dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Partai Golkar menolak Andra Soni dipasangkan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024.
"Kita sudah mendapatkan info bahwa memang tidak berkenan kan pak Andra Soni jadi Wagub di sana. Pihak sana (Golkar) enggak berkenan," kata Habiburokhman di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Habiburokhman menegaskan, pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah muncul karena adanya penolakan itu.
"Iya (ditolak Golkar), kurang lebih pesan yang kami tangkap seperti itu," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
BERITA TERKAIT: